Jumat, 05 Februari 2010

gara-gara uang

gara-gara uang

Pada suatu hari , di siang hari yang sangat cerah dan sangat panas ini. Dua orang remaja yang tepatnya mereka berdua bersahabat. Mereka berencana untuk pergi ke suatu tempat perbelanjaan yang terletak disalah satu mall di Jakarta.
Mereka berdua janjian disuatu tempat, karena rumah mereka berjauhan. Akhirnya mereka bertemu kemudian salah satu dari mereka menyetopkan bus yaitu kendaraan yang membawa mereka ke tempat perbelanjaan tersebut Karena hanya bus yang dapat membawa mereka ketempat perbelanjaan tersebut.
Ketika mereka sedang asik bercanda tiba-tiba kernek bus meminta bayaran, kemudian salah satu dari mereka memberikan uang 10 ribuan. Kemudian si kernek bus tersebut memberikan kembalian kepada cewek tersebut.
Dibus itu memang sangat penuh dengan penumpang. Tapi untungnya mereka dapat tempat duduk, karena sebelum mereka menaiki bus itu , masih lumayan kosong.
Kemudian si cewek itu menerima uang kembalian dari kernek bus tersebut. Si kernek memberikan 4 lembar uang , 2 lembar uang 1000, dan 2 lembar uang 2000. tanpa menghitung ulang si cewek tersebut langsung memanggil kernek bus yang tadi memberikan uang kembalian kepada si cewek. “ bang kita ber 2 , kan harusnya kembaliannya 6000” kata si cewek kepada kernek bus dengan suara lantang, mungkin semua yang ada di dalam bus mendengarnya.
Si kernek bus malah bengong. Karena memang dia sudah mengembalikan uang tersebut 6000. karena untuk 1 orang penumpang dikenakan biaya 2000, jadi untuk 2 orang harus membayar 4000. tapi si kernek itu malah diam dan melihat kearah si cewek tersebut.
Hei !!!! kata teman si cewek itu, ini kembaliannya 6000 neng ……..sambil bercanda dan pastinya malu banget karena temannya tidak bisa menghitung uang . hhhhhaaaa.
Aduh jadi malu pikir cewek yang tersadar bahwa uangnya memang ada 6000, karena si cewek pikir kernek bus tersebut hanya memberikan kembalian dengan 4 lembar uang. Dan cewek itu tidak mencoba untuk menghitungnya.. gara-gara uang ..???hahaha
mereka tertawa terbahak-bahak ...

0 komentar:

Posting Komentar