Rabu, 02 Juni 2010
Online
Tetap online saat bepergian? Berikut adalah beberapa hal yang harus diwaspadai saat menggunakan wi-fi di luar kota. Pastinya berguna untuk bekal perjalanan libur akhir pekan yang panjang seperti sekarang. Dulu, membawa laptop saat bepergian ke luar kota hanya dilakukan oleh pengusaha atau orang penting saja. Tapi sekarang, banyak orang merasa perlu membawa laptop saat bepergian, mulai dari karyawan biasa, mahasiswa, bahkan anak sekolah.
Maklum, kebutuhan untuk eksis di dunia maya makin meningkat sejak demam situs jejaring sosial mewabah. Selain itu sekarang makin banyak orang yang mengandalkan internet untuk bertransaksi, bahkan saat liburan sekalipun.
Jika koneksi wi-fi adalah andalan Anda, berhati-hatilah. Ada yang harus diperhatikan terkait keamanan menggunakan jaringan wi-fi di tempat umum, terlebih jika hal itu dilakukan di tempat yang sama sekali baru.
Pertama, waspadai aksi para pencopet cyber (cyber pickpocket). Seperti halnya pencopet pada umumnya, pencopet jenis ini juga mengincar isi dompet mulai dari uang sampai kartu kredit. Bedanya hanya pada modus operandinya saja, pencopet cyber memanfaatkan koneksi wi-fi untuk melancarkan aksinya.
Kedua, berhati-hatilah dengan jaringan wi-fi palsu. Ada jaringan wi-fi yang terlihat seperti “jaringan baik-baik”, tampilan dan namanya sangat meyakinkan seolah-olah seperti jaringan milik hotel, bandara, atau penyedia jaringan nasional. Padahal sebenarnya itu jaringan palsu yang dibuat oleh para penipu. Penipuan cyber jenis ini biasa disebut “kembaran jahat” atau Evil Twins. Jika bertransaksi menggunakan jaringan wi-fi palsu seperti ini, besar kemungkinan data Anda tercuri. Mimpi buruk di hari libur!
Ketiga, waspadai mata-mata (spy). Mereka biasanya menggunakan spyware untuk menyusup ke koneksi online Anda, lalu merekam semua data. Ada juga “pencuri dengar” (eavesdropper), yang siap menguping data penting seperti kartu kredit, nomor rekening bank, atau password. Mereka bisa membaca layar laptop dan melihat semuanya mulai dari rencana perjalanan sampai alamat email.
Sikap hati-hati dan waspada adalah modal utama dalam menjaga keamanan aktivitas online. Selanjutnya, lakukan upaya-upaya preventif sebagai berikut:
- Langsung matikan wi-fi begitu tidak digunakan. Langkah ini bisa memperkecil peluang penjahat menemukan Anda.
- Hal yang sama juga harus dilakukan untuk koneksi bluetooth. Saat menggunakannya, sembunyikan dengan cara menset statusnya menjadi “hidden” dan matikan jika sudah tidak digunakan.
- Jangan melakukan transaksi keuangan dengan jaringan wi-fi publik. Jaringan seperti ini tidak terjamin keamanannya.
- Selalu gunakan software keamanan dengan update terbaru. Pastikan Anda sudah meng-update software keamanan Anda sebelum bepergian.
Satu lagi tips yang paling jitu, matikan laptop, istirahatkan e-mail, jangan utak-atik Facebook atau Twitter. Libur dan bersenang-senanglah!
Sumber : symantec.com, 10 Agustus 2009
0 komentar:
Posting Komentar