Minggu, 06 Juni 2010
Fungsi Produksi
Prilaku Produsen
1. Produsen dan Fungsi Produksi
Produsen dalam ekonomi adalah orang yang menghasilkan (Produksi) barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan.
Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Skema Proses Produksi :
Fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output. Asumsi dasar untuk menjelaskan fungsi produksi adalah berlakunya “the lawa of diminishing returns” yang menyatakan bahwa apabila suatu input ditambahkan dan input lain tetap maka tambahan output dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan mula-mula menaik, tapi pada suatu tingkat tertentu akan menurun jika input tambahan tersubut terus menerus ditambahkan. Jadi dalam ini ada 3 tingkat produksi :
1. Tahap 1 : produksi terus bertambah dengan cepat.
2. Tahap 2 : pertambahan produksi total semakin lama semakin mengecil.
3. Tahap 3 : pertambahan produksi total semakin berkurang.
Fungsi produksi umumnya ditulis sebagai Y = f (X), dimana Y menunjukkan hasil produksi; f sebelum tanda kurung menyatakan : "tergantung" yaitu "suatu fungsi dari"; dan huruf X menunjukkan suatu input yang digunakan. Apabila jumlah input yang digunakan lebih dari 1 maka fungsi produksi tersebut dapat dituliskan : Y = f(X1, X2, ...., Xn); dimana X1, X2, ..., Xn merupakan jenis input yang digunakan.
Asumsi-asumsi dari fungsi produksi tersebut adalah :
1. Fungsi produksi bersifat kontinyu.
2. Fungsi produksi bernilai tunggal dari masing-masing variabel di dalamnya.
3. Derevasi I dan II fungsi ini tetap kontinyu.
4. Fungsi produksi harus relevan (bernilai positip) baik untuk input X maupun output Y.
5. Penggunaan tehnologi adalah maksimal pada tingkatnya.
Jenis-jenis Fungsi Produksi
1. Constant return : Hubungan yang menunjukkan jumlah hasil produksi meningkat dengan jumlah yang sama untuk setiap kesatuan tambahan input.
2. Increasing return : Hubungan dimana kesatuan tambahan input menghasilkan suatu tambahan hasil produksi yang lebih besar dari kesatuan-kesatuan sebelumnya.
3. Decreasing return : Hubungan yang mana kesatuan-kesatuan tambahan input menghasilkan suatu kenaikan hasil produksi yang lebih kecil dari kesatuankesatuan sebelumnya.
reference : http://ferybisnissukaku.blogspot.com/2010/05/fungsi-produksi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar